Desa Tengku Lese, Rahong Utara - Pada tanggal 3 Oktober 2025, bertempat di Kampung Rangges, Desa Tengku Lese, Kepala Desa Tengku Lese, Adrianus Sadu, S.H., bersama Bhabinkamtibmas Aipda Kornelis Jemarus, dan perwakilan lembaga adat, Bpk. Geradus Beat, serta Tokoh Adat Setempat dan keluarga berhasil menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat melalui pendekatan restorative justice.

Pendekatan restorative justice ini dipilih sebagai upaya untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik. Proses mediasi dilakukan dengan mengedepankan dialog dan musyawarah mufakat / Lonto Leok, sehingga tercipta kesepakatan yang dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat.

Adrianus Sadu, S.H. menyampaikan apresiasinya kepada Bripda Kornelis Jemarus dan Bpk. Geradus Beat atas kerjasama dan dedikasi mereka dalam membantu menyelesaikan permasalahan di desa. Ia berharap, pendekatan restorative justice ini dapat menjadi contoh bagi penyelesaian masalah lainnya di Desa Tengku Lese, sehingga tercipta suasana yang kondusif dan harmonis di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat.

Aipda Kornelis Jemarus juga mengemukakan bahwa sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan lembaga adat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia berharap, kerjasama ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang.

Beliau berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mencari solusi terbaik atas setiap permasalahan yang timbul.

Bpk. Geradus Beat juga menambahkan bahwa peran lembaga adat sangat vital dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal Lonto Leok. Ia berharap, pendekatan restorative justice ini dapat menjadi wadah untuk melestarikan nilai-nilai tersebut, sekaligus mencari solusi yang adil dan bijaksana "Cama Lewang nggerpeang, cama poe nggerone" bagi setiap permasalahan yang timbul di masyarakat.

 Dengan tercapainya kesepakatan damai antara kedua belah pihak, permasalahan yang sempat terjadi kini telah terselesaikan dengan baik. Diharapkan, suasana kondusif dan harmonis dapat terus terjaga di tengah masyarakat.

Penulis: Fary / MC Desa Tengku Lese