Invalid Date
Dilihat 421 kali
BEOKINA, Tengkulese.digitaldesa.id. Pastor Paroki Santo Antonius Abbas Beokina, RD. Fellin Melantik Pengurus Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Antonius Abbas Beokina, Minggu 11 Mei 2025 bertempat di Gereja Paroki St. Antonius Abbas Beokina Kina.
Sebanyak 35 orang anggota OMK dilantik, termasuk tiga pengurus inti, yang akan menjalankan tugas pelayanan di paroki selama dua tahun ke depan. Pelantikan ini bertepatan dengan peringatan Hari Doa Panggilan Sedunia yang ke 62 (11/5/2025), menegaskan pentingnya panggilan hidup bagi kaum muda Katolik.
Sumber: FB Komsos Paroki Beokina
Acara pelantikan disaksikan oleh
Jajaran Pengurus DPP dan DKP serta umat yang hadir dalam peryaan Ekaristi. Para
OMK yang dilantik juga turut mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi dengan menampilkan
paduan suara yang melantunkan lagu-lagu Liturgis menyemarakkan Misa dan tarian
kreasi OMK dengan menampilkan para penari yang semakin menambah sejarahnya
perayaan serta berpartisipasi sebagai pembawa persembahan dalam Misa.
Dikutip dari Blog Paroki St.Antonius Abbas Beokina Pastor Paroki St. Antonius Abbas Beokina, RD. Felin dalam khotbahnya mengajak OMK Paroki St. Antonius Abbas Beokina untuk senantiasa setia mendengarkan suara Tuhan. Ia menegaskan agar kaum muda mewartakan kasih-Nya melalui program-program pelayanan yang kreatif, inovatif, dan transformatif di lingkungan gereja dan masyarakat.
Sumber: FB Komsos Paroki Beokina
Pastor Paroki juga mengimbau para
orang tua agar terus mendukung keterlibatan aktif OMK dalam kehidupan gereja.
Pesan ini meneguhkan komitmen bersama antara generasi muda, keluarga, dan
paroki dalam mewujudkan panggilan hidup beriman. Selanjutnya Para Pengurus
anggota OMK yang dilantik diberikan sertifikat penghargaan oleh Pastor Paroki
Santo Antonius Abbas Beokina sebagai bentuk apresiasi.
Sertifikat ini sekaligus dapat menjadi salah satu syarat untuk penerimaan sakramen perkawinan di kemudian hari, sekaligus menjadi salah satu upaya Paroki untuk memantik animo masyarakat terlibat dalam kegiatan OMK Paroki. Diharapkan penghargaan tersebut semakin memotivasi generasi muda untuk berkarya dan beriman. Penyerahan sertifikat menjadi momen refleksi akan pentingnya peran aktif OMK bagi komunitas paroki.
ORANG MUDA DAN HARI DOA PANGGILAN SEDUNIA
Pada hari Minggu Gembala Baik, secara khusus Gereja semesta merayakan hari Doa untuk panggilan Sedunia yang ke 62 (11/05/2025), dengan tema: "Peziarah Pengharapan: Anugerah Kehidupan”.
Panggilan merupakan sebuah anugerah berharga yang ditaburkan Allah dalam hati, sebuah panggilan untuk keluar dari diri sendiri guna menempuh peziarahan kasih dan pelayanan, baik itu panggilan awam, panggilan tertahbis, maupun panggilan hidup bakti. Ini semua merupakan tanda pengharapan yang Allah taburkan bagi dunia dan bagi setiap anak-anak-Nya.
Di zaman kita, banyak orang muda yang merasa cemas ketika dihadapkan dengan masa depan. Mereka kerap mengalami ketidakpastian tentang prospek pekerjaan dan, yang lebih dalam lagi, krisis identitas, yang adalah krisis makna dan nilai, dimana hiruk pikuk dunia digital membuat hal itu makin sulit diatasi.
Ketidakadilan terhadap kaum lemah
dan miskin, ketidakpedulian masyarakat yang berpuas diri dan mementingkan diri
sendiri serta kekerasan perang mengancam rencana-rencana akan kehidupan baik
yang mereka tanam dalam jiwa. Namun Allah, yang mengenal kedalaman hati
manusia, tidak meninggalkan kita dalam ketidakpastian,
sebaliknya, Dia ingin mengilhami kesadaran setiap orang bahwa mereka dikasihi,
dipanggil, dan diutus sebagai peziarah pengharapan.
Oleh sebab itu, kita sebagai warga Gereja yang dewasa, khususnya para gembala, didesak untuk merengkuh, mencermati serta menimbang-nimbang, dan mendampingi perjalanan panggilan generasi muda ini. Dan kamu orang muda, kamu dipanggil untuk menjadi protagonis, atau lebih tepatnya rekan tokoh utama bersama Roh Kudus, yang di dalam hatimu mengilhami hasrat untuk menjadikan kehidupan sebagai anugerah kasih.
Paus Fransiskus dalam pesannya mengundang kita semua untuk menjadi peziarah pengharapan, dengan berbagi hidup secara murah hati dan menanggapi panggilan Tuhan dalam berbagai bentuknya: panggilan awam, panggilan hidup bakti, hidup imamat, dan panggilan hidup berkeluarga.
Di tengah dunia yang penuh kecemasan, ketidakpastian, dan krisis makna — khususnya bagi kaum muda — Allah tetap hadir dan tidak membiarkan manusia terjebak dalam ketidakpastian. Allah memanggil kita semua untuk berani bermimpi, menjadi saksi pengharapan, dan menghadirkan terang Kristus di tengah dunia. (Fary)
Bagikan:
Desa Tengku Lese
Kecamatan Rahong Utara
Kabupaten Manggarai
Provinsi Nusa Tenggara Timur
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini