RUTENG, tengkulese.digitaldesa.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tengku Lese, Kecamatan Rahong Utara saat ini telah menerapkan digitalisasi desa sebagai tindak lanjut mewujudkan tata Kelola pemerintah desa yang transparan. Penerapan Digitalisasi Desa yang dilakukan secara mandiri sejak tahun 2022 lalu bertujuan untuk penertiban adminstrasi desa, mempermudah pelayanan surat menyurat desa serta website profil desa untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah desa yang transparan.

Demikian disampaikan Kepala Desa (Kades) Tengku Lese, Adrianus Sadu, SH., saat berkoordiasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai (Diskominfo), tentang implementasi digitalisasi desa, di Kantor Diskominfo di Jalan Ir. Sukarno No.54, Kelurahan Pau, Jum’at (16/05). 

"Saat ini Desa Tengku Lese sedang menerapkan digitalisasi desa berbasis aplikasi untuk dalam rangka penertiban administrasi desa, memudahkan pelayanan surat menyurat yang tidak menunggu waktu lama dan juga website profil desa sebagai bentuk transparansi terhadap penyelenggaraan pemerintah desa" jelas Kades Adrianus.

Lebih lanjut Kades Adrianus menyampaikan, Implementasi Desa digital merupakan salah satu prioritas penggunaan desa tahun anggaran 2025 sebagaimana telah tertuang dalam Pasal (2) huruf (f) Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2024 tentang Petunjuk Operasonal atas fokus Penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2025 yaitu pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi Desa Digital.

"Digitalisasi Desa ini merupakan salah satu prioritas penggunaan dana desa tahun anggaran 2025 sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Pasal 2 huruf (f) Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2024 tentang Petunjuk Operasonal atas fokus Penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2025 yaitu Pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi Desa Digital," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Desa Tengku Lese, Simvarianus Sariman Nego, S.Pd atau akrab disapa Fary juga menjelaskan tentang teknologi yang digunakan oleh pemerintah Desa Tengku Lese saat ini. 

Dijelaskannya,  pemanfaatan teknologi yang digunakan sangat membantu dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa Lese dengan Fitur Administrasi Online untuk mewujudkan tata kelola administrasi yang rapih terdiri dari Administrasi Umum, Administrasi Kependudukan, Administrasi Keuangan, Administrasi Pembangunan dan Administrasi Kelembagaan dan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indinesia Nomor 47 tahun 2016 tentang Administrasi Desa.

Lebih lanjut, Fary menjelaskan teknologi ini juga telah menyiapkan Fitur Pelayanan yang praktis dan efisien dengan 100 lebih format surat yang sesuai dengan kebutuhan desa. Fitur website profil desa yang menampilkan berbagai informasi yang cukup lengkap mulai dari Profil Desa, Infografis, Berita, UMKM Desa serta masih banyak lagi fitur lain. Fitur Perpajakan online yang memudahkan dalam proses pengadministrasian data PBB, Fitur Bansos Online yang menampilkan jumlah keluarga yang mendapatkan bantuan yang ada.

"Teknologi yang digunakan sangat membantu tata kelolah Administrasi di Desa, Pelayanan Surat menyurat yang sangat mudah digunakan, Website Profil desa yang menyajikan data yang cukup lengkap,” ungkapnya.

Ditambahkannya, teknologi yang digunakan Pemerintah Desa Tengku Lese merupakan kerja sama antara Pemerintah Desa Tengku Lese dengan PT. Digital Indonesia atau dikenal dengan nama DIGIDES (Transformasi Digital Desa) yang sudah terdaftar di Penyelenggaran Sistem Elektronik (PSE) Kementrian Komunikasi dan Digital Repblik Indonesia (KOMDIGI) dan terdaftar di Platform Penyedia Peningkatan Teknis Desa (P2KTD) (sebagai media informasi dalam memberikan jasa layanan teknis pada desa di Indonesia) Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia.

Kedatangan Kades dan Sekretaris Tengku lese dengan pihak Diskominfo Kabupaten Manggarai juga merupakan tindak lanjut hasil Sosialisasi dan diskusi dengan Badan Pusat Statistik kabupaten Manggarai (29 April 2025) yang telah merekomendasikan Desa Tengku Lese sebagai salah satu dari 24 Desa di NTT yang masuk dalam program Desa Cinta Statistik (Desa CANTIK) sebagaimana terdaftar dalam Surat Dukungan Gubernur NTT Program Desa Cantik 2025 Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTT.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Kabupaten Manggarai, Paulus Jeramun mengapresiasi serta menanggapi atas upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tengku Lese yang sudah bergerak jauh lebih maju dalam mengimplementasikan Desa Digital.

"Saya sungguh apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tengku Lese, karena sudah bergerak jauh lebih maju dalam mengimplementasikan Digitalisasi Desanya,” katanya.

Sekretaris Diskominfo juga menyampaikan bahwa Diskominfo saat ini sudah membentuk tim dan sudah mulai bergerak cepat dengan berbagai inovasi dalam mendukung program Quick Wins 100 hari kerja Pemkab Manggarai di bidang tata kelola pemerintahan. 

Salah satu program utama yang sedang dijalankan adalah pembuatan website desa guna meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi publik yang sedang diupayakan Diskominfo saat ini. Tim yang telah dibentuk sudah turun untuk melaukan Sosialisasi dan pendampingan terhadap beberapa desa yang dipilih.

Dirinya berharap agar semua desa di Kabupaten Manggarai wajib mengoptimalkan pemanfaatan Website Desa, sehingga semua kegiatan di desa dipublikasikan ke masyarakat sebagai bentuk transparansi Penyelenggaraan Pemerintah Desa. (Fary / MC Desa Tengku Lese)